Program Studi D3 Manajemen Agribisnis kembali mencetak prestasi melalui dua alumni terbaiknya, Zaky Naufal dan Fakhrurrazi, yang berhasil lulus dalam seleksi Bakomsus Polri tahun ini. Keberhasilan mereka menjadi bukti bahwa lulusan D3 Manajemen Agribisnis tidak hanya memiliki kompetensi di bidang pertanian dan bisnis, tetapi juga mampu berkiprah di dunia yang lebih luas, termasuk sektor keamanan negara.

Perjalanan Zaky Naufal dan Fakhrurrazi

Dalam era modern yang terus berkembang, kebutuhan akan sinergi antara sektor pertanian dan pertahanan menjadi semakin nyata. Salah satu sosok yang menjadi simbol keberhasilan sinergi ini adalah Letnan Dua (Letda) Infanteri Al Aziz, A.Md, lulusan program Perwira Prajurit Karir TNI Khusus Prodi Pertanian, yang menorehkan kisah sukses inspiratif dalam pengabdian untuk negeri.

Perjalanan Karir

Setelah lulus dari D3 Manajemen Agribisnis, saya langsung memasuki dunia kerja sebagai Sales di PT. MNC Sky Vision, sembari mencari penghasilan tambahan untuk melanjutkan studi S1. Meskipun bekerja sambil kuliah penuh tantangan, saya berhasil menyelesaikan kuliah setelah dua tahun bekerja di perusahaan tersebut.

Selanjutnya, saya bekerja di Hotel Permata Hati sebagai resepsionis shift malam agar tetap bisa fokus pada pendidikan. Setelah menyelesaikan S1, saya melamar sebagai asisten di PT. Asian Agri, di mana saya diterima bersama beberapa rekan. Namun, akhirnya saya kembali ke Aceh dan bekerja di PT. BSM sebagai CMO, sambil melanjutkan program S2 Magister Agribisnis.

Munzir, seorang pemuda dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, membuktikan bahwa pendidikan dapat membawa dampak besar bagi kehidupan. Lulus dari D3 Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) pada tahun 2016, ia kini sukses mengelola kebun kopi keluarganya.

Kurnia Lestari, seorang lulusan Program Diploma III (D3) Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), membuktikan bahwa pendidikan vokasi bisa menjadi jalan pintas menuju dunia kerja.

Dari Kabupaten Simeulue, salah satu kepulauan terluar Indonesia, Miliar Dinata telah membuktikan bahwa pendidikan dapat menjadi jembatan menuju kesuksesan. Berasal dari keluarga petani sederhana,