Hanya enam bulan setelah lulus, ia berhasil meniti karier di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh. Berbekal ilmu dan pengalaman selama kuliah, Kurnia kini menjalankan perannya di bagian administrasi, edukasi, dan perlindungan konsumen.
“Awalnya saya ragu, karena latar belakang saya dari agribisnis. Tapi ternyata, keterampilan praktis dan pembelajaran selama kuliah sangat membantu di pekerjaan,” ujar perempuan kelahiran 4 Februari 1993 ini.
Keunggulan Kuliah di D3 Manajemen Agribisnis
Kurnia, yang lulus pada 2014, menekankan bahwa Program D3 Manajemen Agribisnis tak hanya berfokus pada pertanian. Mahasiswa juga dibekali dengan mata kuliah seperti Komunikasi Bisnis, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Sistem Informasi Manajemen, yang relevan di berbagai sektor industri.
“Selain pertanian, kami diajarkan ekonomi, manajemen kantor, hingga cara memberikan edukasi kepada masyarakat. Ini menjadi modal besar untuk bersaing di dunia kerja,” tambahnya.
Ketua Program Studi D3 Manajemen Agribisnis, Akhmad Baihaqi, menjelaskan bahwa kurikulum program ini dirancang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan industri. Para mahasiswa mendapatkan lebih banyak praktik di lapangan, termasuk magang di perusahaan mitra.
“Kerja sama dengan dunia usaha dan industri menjadi keunggulan utama kami. Mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dari perusahaan seperti Taman Buah Mekarsari, Kebun Percobaan Kopi Gayo, hingga Deputroe Coffee yang sudah mendunia,” jelas Baihaqi.
Lulusan Siap Kerja dan Mandiri
Program D3 Manajemen Agribisnis juga menyiapkan lulusan untuk menjadi wirausahawan yang andal. Banyak alumni yang sukses mendirikan usaha di bidang agribisnis, kuliner, hingga teknologi.
“Tantangan globalisasi dan Revolusi Industri 4.0 memaksa mahasiswa untuk menguasai teknologi digital. Inilah fokus kami, membekali lulusan dengan kompetensi agribisnis modern dan kemampuan teknologi informasi,” tambah Baihaqi.
Dengan masa studi hanya tiga tahun atau enam semester, program ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin cepat lulus dan segera bekerja. Tahun ini, program D3 Manajemen Agribisnis kembali membuka penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 120 orang. Pendaftaran berlangsung hingga akhir Agustus 2020, dan perkuliahan dimulai pada September.
Siap Hadapi Tantangan Global
Mengusung konsep “Merdeka Belajar” dan “Kampus Merdeka,” Program D3 Manajemen Agribisnis berkomitmen mencetak SDM yang siap berkompetisi di tingkat nasional maupun regional, termasuk menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
“Mahasiswa kami dididik agar siap kerja, siap mandiri, dan mampu berkompetisi di berbagai sektor,” tegas Baihaqi.
Bagi Anda yang ingin meniti karier di bidang agribisnis, industri, atau bahkan memulai usaha sendiri, kuliah di D3 Manajemen Agribisnis Unsyiah bisa menjadi langkah awal yang tepat. Seperti kata Kurnia, “Kuliah di D3 itu keren, cepat selesai, dan cepat kerja!”