Featured

Mahasiswa D3 Manajemen Agribisnis USK Jalani KKP di Baitul Qirald Baburrayyan

Sebanyak 20 mahasiswa D3 Manajemen Agribisnis Universitas Syiah Kuala (USK) resmi memulai Kuliah Kerja Praktek (KKP) di Koperasi Baitul Qirald Baburrayyan. Proses serah terima mahasiswa diwakilkan oleh Dosen D3 Manajemen Agribisnis bapak Dr. T. Saiful Bahri, SP, M.P dan Dr. Ir. Romano, MP pada tanggal 6 September 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Kurikulum D3 Manajemen Agribisnis yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa di dunia kerja. Selama 4 bulan ke depan, mahasiswa akan berkesempatan untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah secara langsung di lapangan.Program KKP ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis dalam pengelolaan koperasi dan kopi.

WhatsApp Image 2024 09 12 at 15.03.10 963ca69c

Selama menjalani KKP, mahasiswa akan terlibat langsung dalam berbagai aktivitas operasional koperasi, mulai dari perencanaan produksi, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran produk. Diharapkan melalui KKP ini, mahasiswa dapat mengembangkan soft skills seperti kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan problem solving. Selain itu, selama KKP mahasiswa juga akan mengembangkan produk turunan kopi yang dipersiapkan sebagai produk Tugas Akhir.

Pengiriman mahasiswa KKP ini juga salah satu bentuk Implementasi kerjasama dengan Koperasi Baitul Qirald Baburrayyan. KBQ Baburrayan secara rutin menerima mahasiswa D3 Manajemen Agribisnis setiap semester. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Bagi mahasiswa, KKP menjadi kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di kampus. Sementara bagi Baitul Qirald Baburrayyan, kehadiran mahasiswa KKP dapat memberikan sumbangsih pemikiran segar dalam pengembangan koperasi.

WhatsApp Image 2024 09 12 at 15.03.32 7f1b58a7

Featured

20 Mahasiswa FP USK Ikuti Uji Kompetensi

WhatsApp Image 2024 09 12 at 15.11.25 8f484b03

Dalam rangka mempersiapkan lulusan yang siap kerja, Fakultas Pertanian USK menyelenggarakan uji kompetensi bagi 20 mahasiswanya. Kegiatan Uji Kompetensi ini bekerjasama dengan LSP Agribisnis Ambissi dan membuka 2 skema sesuai dengan minat mahasiswa. 10 orang mahasiswa mengikuti skema Penanganan Keamanan Pangan Pada Ritel dan 10 orang mengikuti skema Hidroponik. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 2 September 2024 ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan mendapatkan sertifikasi kompetensi. 

Skema Penanganan Keamanan Pangan pada Ritel yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan dalam proses produksi hingga distribusi produk pertanian. Kedua, Skema Hidroponik yang fokus pada pengembangan keterampilan dalam budidaya tanaman secara hidroponik.

Menurut Ketua Pelaksana, Ir. Eddy Marsudi, M.Si , uji kompetensi ini sangat penting karena sejalan dengan perkembangan teknologi pertanian saat ini. "Hidroponik merupakan salah satu metode budidaya tanaman yang semakin diminati. Dengan memiliki sertifikat kompetensi ini, mahasiswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif," ujarnya.

 WhatsApp Image 2024 09 12 at 15.09.58 084b146e

WhatsApp Image 2024 09 12 at 15.13.02 4e143e8a

WhatsApp Image 2024 09 12 at 15.11.29 2605deef

 

Featured

D3 Manajemen Agribisnis Lakukan Monev dan Tanda Tangan IA Dengan KBQ Baburrayyan

WhatsApp Image 2023 10 25 at 14.10.59 d44dd844

Koordinator program studi (Kaprodi) DIII Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP-USK), Mujiburrahmad bersama sejumlah dosen pembimbing kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), melakukan kunjungan ke KBQ Baburrayyan, Pegasing, Aceh Tengah. Kunjungan pada Rabu, 25 Oktober 2023 ini, untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) mahasiswa magang di Koperasi tersebut. "Dalam kegiatan monev ini, mahasiswa memaparkan produk inovasi yang telah dibuat selama program magang berlangsung," ujar Mujiburrahmad.

Menurut Mujiburrahmad, mahasiswa magang telah membuat sejumlah produk produk inovasi berbahan dasar kulit buah kopi (cascara). Produk tersebut diantaranya, sabun, selai, shampoo, gula cascara, permen, manisan dan sirup cascara. Mujiburrahmad menjelaskan, produk tersebut merupakan inovasi mahasiswa di bawah bimbingan manajer produksi sekaligus perwakilan NCBA di KBQ Baburrayyan, Muhammad Haris, . Produk yang dihasilkan mahasiswa ini mendapatkan apresiasi dari para dosen pembimbing. 

Lebih lanjut Mujiburrahmad mengatakan tersebut juga dilanjutkan dengan kegiatan penandatanganan Pelaksanaan Kerjasama (Implementation Agreement) sebagai bentuk implementasi terhadap Nota Kesepahaman (MoU) yang sudah dilakukan antara FP-USK dan KBQ Baburrayan. "Kami berharap Jurusan Agribisnis akan mengirimkan lebih banyak mahasiswa untuk magang di KBQ Baburrayan," ujar Mujiburrahmad.

Harapan tersebut disambut baik oleh Ketua KBQ Baburrayan, Rizwan Husin. Dirinya juga berharap melalui kegiatan magang ini mahasiswa akan mendapatkan tambahan pengalaman. "Selain pengalaman ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa magang untuk menjadi seorang pengusaha di bidang pertanian," ujar Rizwan Husin.

WhatsApp Image 2023 10 25 at 11.49.31 3f09c646

 

Featured

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN AGRIBISNIS ADAKAN WORKSHOP STANDARISASI PIRT UNTUK PRODUK INOVATIF MAHASISWA

Program Diploma III Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan kegiatan workshop dengan tema "Standarisasi PIRT Produk Inovatif Program Diploma III Manajemen Agribisnis" bersama T. Meurah Azhari, S.KM, MT. dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Multi-Purpose Room (MPR) FP-USK pada hari Senin, 02 Oktober 2023 yang dihadiri oleh Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Ketua Jurusan Agribisnis, Koordinator Program Diploma III Manajemen Agribisnis, Dosen, Tenaga Kependidikan, mahasiswa dan alumni yang berada di lingkungan FP USK serta beberapa UMKM yang ada di Provinsi Aceh.

 IMG 8604jpg

Kegiatan kuliah tamu dibuka oleh Wakil Dekan III Fakultas Pertanian, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc. Dalam sambutannya, beliau berharap agar mahasiswa yang mengikuti workshop ini dapat mengetahui standarisasi dan mekanisme dalam perizinan usaha produk inovatif yang mereka miliki mengingat mahasiswa Diploma III Manajemen Agribisnis diharuskan membuat tugas akhir berbasis produk inovatif. Mujiburrahmad, SP, M.Si selaku Koordinator Program Diploma III Manajemen Agribisnis juga menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk keberlanjutan produk inovatif yang telah dihasilkan oleh mahasiswa dan alumni agar tidak berakhir hanya sebagai tugas akhir  namun dapat menjadi usaha sehingga terbuka lapangan kerja bagi lulusan.

Ketua panitia, Muhammad Yuzan Wardhana, SP, M.EP melaporkan bahwa target kegiatan ini tidak hanya mahasiswa Diploma III Manajemen Agribisnis FP USK tetapi juga fresh graduate yang telah memiliki produk inovatif dan dimintakan untuk membawa produknya masing-masing sehingga kegiatan ini dapat menjadi wadah penyalur dan pendukung produk yang mereka hasilkan agar menjadi produk usaha yang dapat diunggulkan dipasaran.

Pada kegiatan workshop, Bapak T. Meurah, S.KM, MT. mengawali dengan penyampaian Nomenklatur perizinan terkait PIRT Sektor Obat dan Makanan. Dilanjutkan dengan penyampaian Dasar hukum yang melandasi pemberian Sertifikasi Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), klasifikasi sarana yang termasuk dan tidak termasuk IRTP, pangan yang tidak diizinkan memperoleh SPP-IRT. Kemudian terkait hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan perizinan SPP-IRT. Alur proses penerbitan SPP IRT, serta persyaratan umum dan khusus yang harus dipenuhi untuk mendapatkan perizinan juga disampaikan dengan tuntas.

Materi  workshop sangat menarik minat dosen dan mahasiswa yang hadir, hal ini dapat dilihat dari antusias oleh para peserta yang sangat membutuhkan penjelasan detail terkait perizinan produk melalui diskusi bersama pemateri yang dimoderatori oleh Dr. Elvira Iskandar, SP, M.Sc. Peserta yang hadir tidak hanya bertanya seputar perizinan usaha tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperoleh review dari narasumber untuk produk inovatif yang mereka bawa terkait packaging, komposisi, serta hal lainnya terkait standarisasi mendapatkan perizinan.

Bapak T. Meurah juga menegaskan lagi dalam closing statement agar jangan takut untuk mendaftarkan perizinan produk dikarenakan proses yang mudah, sudah menggunakan sistem online OSS RBA serta tidak rumit seperti yang dibayangkan. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan plakat dan sertifikat dari Program Diploma III Manajemen Agribisnis FP USK kepada Bapak T. Meurah Azhari, S.KM, MT. Setelah workshop ini diharapkan banyak produk inovatif mahasiswa dan alumni yang memiliki perizinan usaha.

PIRT 2

Featured

Prodi D3 Manajemen Agribisnis USK Laksanakan Program MBKM USK Unggul

mbkm

Koordinator Program Studi D3 Manajemen Agribisnis USK, Mujiburrahmad, SP., M.Si menserahterimakan 57 mahasiswanya untuk melaksanakan Kegiatan Program MBKM USK Unggul. Para Mahasiswa akan ditempatkan di PT. Karya Tanah Subur, KBQ Baburrayyan, dan PT. Bank Syariah Indonesia [BSI] selama 4 bulan penuh dalam rangkan kegiatan MBKM USK Unggul.