Diploma Manajemen Agribisnis FP USK

Banda Aceh – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, Program Studi D3 Manajemen Agribisnis (MAB) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) menggelar workshop penyusunan borang akreditasi. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 27 Juni 2024 ini menghadirkan pakar akreditasi, Prof. Dr. Ir. Sabaruddin, M.Agric, Sc., yang juga merupakan asesor BAN-PT. Kegiatan ini juga dihadiri dan didukung oleh Dekan Fakultas Pertanian Prof. Ir. Sugianto, M.Sc, PhD dan Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Hairul Basri, M.Sc. 

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah dosen Program Studi D3 MAB untuk mempersiapkan kapasitas dosen dalam LKPS dan LED Program Studi sehingga program studi D3 MAB dapat memperoleh akreditasi unggul. Dalam workshop ini, Prof. Sabaruddin memberikan pemahaman mendalam kepada para dosen mengenai kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam penyusunan borang akreditasi. Selain itu, beliau juga memberikan tips dan trik untuk menyusun borang yang efektif dan efisien.

“Workshop ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Mujiburrahmad selaku koordinator D3 MAB.  “Dengan adanya bimbingan langsung dari Prof. Sabaruddin, kami semakin yakin dapat menyusun borang akreditasi yang berkualitas dan memenuhi standar BAN-PT.”

Sebanyak delapan mahasiswa Diploma III Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) secara resmi memulai Magang 20 SKS di PT. KTS pada tanggal 16 September 2024. Serah terima mahasiswa ini dilakukan oleh koordinator program studi D3 Manajemen Agribisnis Mujiburrahmad, SP, M.Si dengan pihak PT. KTS. Ini bukan kali pertama mahasiswa Manajemen Agribisnis memilih PT. KTS sebagai tempat untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.

Pihak PT. KTS menyambut hangat kehadiran mahasiswa baru ini. Menurut Perwakilan PT. KTS yang menerima mahasiswa, kerjasama dengan Program Studi Manajemen Agribisnis USK telah berjalan baik selama ini. “Mahasiswa-mahasiswa sebelumnya telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan adaptasi yang sangat baik selama magang di perusahaan kami,” ujarnya.

KKP di PT. KTS diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam dunia kerja yang sesungguhnya, khususnya di bidang agribisnis perkebunan kelapa sawit. KKP ini akan dilakukan mahasiswa selama 3 bulan dan akan dikonversi setara 20 SKS.